Pengalaman Menghasilkan Uang dari Hobby
Helooo gais, perkenalkan saya oktaviani
lestari, panggil saja okta. Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman
saya yang tidak akan pernah terlupakan. Sebelumnya menjadi seorang MUA(Make Up
Artist) adalah salah satu keinginan saya,
tidak heran jika dari kecil saya sangat menyukai hal-hal yang berbau seni
seperti makeup. Di dalam makeup, saya sangat menyukai bagian eyeshadow
karena saya bisa berkreasi dengan warna-warna yang cerah dan juga cantik. Setiap
waktu luang saya selalu menyempatkan diri untuk membuat video makeup sekaligus
melatih kemampuan saya hehe tidak lupa saya juga sering menonton video tutorial
makeup yang ada di yutub. Setelah bertahun-tahun mengenal dan
mempelajari, akhirnya saya pun memberanikan diri untuk membuka jasa makeup.
Saya tidak hanya membuka jasa makeup untuk
acara saja tetapi juga untuk lomba anak-anak ataupun dewasa, party, dan
juga wisuda. Alhamdulillah pertengahan tahun 2018 saya menerima job
untuk pertama kali nya. Job yang saya terima adalah makeup wisuda untuk
anak SMA, tidak hanya satu orang loh gais tapi tiga orang sekaligus wow,
saya benar-benar tidak menyangka karena sebelumnya saya berfikiran “ah job
pertama yang saya terima pasti hanya untuk satu orang saja” Dan Allah
berkehendak lain, usaha yang selama ini saya lakukan ternyata tidak sia-sia.
Berhubung saya makeup in tiga orang sekaligus saya harus berangkat jam
05.30 dan saya berusaha keras untuk tidak terlambat karena itu adalah job
pertama saya.
Grogi? Ya, sudah pasti HAHAHA. Sebelum memulai
jangan lupa berdoa dulu gais, saya mulai makeup jam 06.00 oiya
sebelumnya saya memberi tahu terlebih dahulu kepada klien, saya memberikan
kebebasan untuk mereka request. Seperti makeup yang tipis saja,
tidak memakai bulu mata, gaya blush on, ataupun lainnya yang membuat
mereka kurang nyaman. Karena seperti pepatah “pembeli adalah raja” Saya ingin
mereka nyaman dan mempunyai pengalaman yang baik dengan saya.
Tema makeup pada saat itu adalah bernuansa peach atau pink.
Saya mengandalkan warna eyeshadow dan juga blush on untuk
menunjukkan nuansa peach nya, blush on saya bertema ala korea
seperti yang mereka request, karena pada saat itu gaya blush on korea
sedang tren dan banyak digemari oleh remaja. Dan untuk lipstik saya buat ombre
agak nude ke pink-pink an karena meskipun makeup wisuda
saya ingin mereka tetap terlihat seperti remaja dan sesuai dengan usia mereka.
Selama proses makeup saya mencoba untuk
berbaur dan akrab dengan klien dengan cara mengajak ngobrol, menanyakan sesuatu,
bahkan sampai bercanda . Sebetulnya saya bukan tipe orang yang banyak omong dan
tidak suka basa-basi, tetapi dengan pekerjaan ini sepertinya saya harus “bawel”
deh, kan ga mungkin berjam-jam diem aja haha. Satu orang selesai lanjut orang
kedua nih gais, disini saya mulai menghadapi tantangan kecil karena klien yang
kedua ini mempunyai lipatan mata yang kecil dan saya harus berusaha untuk
membuat mata nya terlihat besar dan juga terlihat “hidup”. Alhamdulillah dengan
sedikit keraguan akhirnya saya bisa menyelesaikan makeup untuk orang kedua.
Istirahat semenit dulu hehe kebetulan
disediakan minum. Lanjut yang terakhir, klien yang ketiga ini sebenarnya agak
cerewet dibandingkan teman-temannya. Karena mungkin dia agak tomboy dan tidak
terbiasa dengan makeup makanya agak banyak tuntutan, tapi sebagai seorang MUA
ala-ala saya harus siap sedia menerima kritikan saran ataupun keluhan klien.
Orang ketiga ini minta agar tidak memakai foundation, sebenarnya tidak masalah
tapi karena ini makeup untuk acara wisuda yang dimana itu adalah momen
sekali seumur hidup di masa SMA saya tidak mungkin meng-iya kan kemauan klien,
saya memberikan saran kepada dia untuk tetap memakai foundation tetapi
dengan sangat tipis agar wajah nya tetap terlihat cantik di antara
teman-temannya. Bukan hanya mengenai foundation, tetapi ia juga meminta agar eyeshadow
nya tipis saja bahkan lebih tipis dari teman yang sebelumnya, karena saya tahu
teman dia yang sebelumnya saya pakaikan eyeshadow tidak tebal dan juga
tidak tipis atau bisa dibilang pas. Dan saya tidak mungkin membuat eyeshadow
nya terlihat lebih tipis dari teman-temannya karena tidak akan memperlihatkan
bentuk matanya yang indah. Dan tidak lama makeup pun selesai.
Bagi saya men-dandani tiga orang untuk wisuda
memerlukan waktu empat setengah jam gais, dan yah itu membuat pinggang saya
sangat pegal hehe. Tapi saya sangat bersyukur karena telah diberikan kesempatan
untuk bisa mendapatkan job yang sangat saya inginkan. Saya pun menerima hasil
dari kerja keras saya, awalnya sehari sebelum menerima job mereka
bertanya tarif untuk makeup per orang dan saya pun bingung karena itu pertama
kalinya sama menerima job. Dengan bismillah saya men-tarif seratus ribu
per orang, dan mereka pun tidak keberatan karna pada saat itu harga makeup in
orang rata-rata seratus lima puluh sampai dua ratusan ribuan. Uang yang saya
dapatkan pada saat itu saya bagikan untuk adik-adik saya dan juga men-traktir
jajan orangtua ya walaupun pada saat itu langsung habis hehe tapi saya senang
karena bisa memberikan mereka dengan uang hasil kerja keras saya. Dan berjalan
nya waktu tarif yang saya tetapkan mulai naik seiring dengan kualitas makeup
dan juga perlengkapan yang saya miliki.
Menjalankan pekerjaan sesuai dengan hobby
adalah keinginan saya, karena ketika kita mempunyai hobby dan itu
menghasilkan uang maka kita tidak perlu repot untuk mencari tau apasih yang
harus kita lakukan karena kan semua itu sudah sering kita lakukan dan mungkin
sudah sangat mengetahuinya. Tetapi bukan berarti kita tidak belajar lebih,
karena semakin banyak kita belajar dan berlatih maka semakin banyak pengetahuan
yang kita dapat. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik di dalam kehidupan. Dan
jangan lupa selalu bekerja keras dan berdoa, Tuhan akan melihat hamba nya yang
mau berusaha dan juga tidak. Dan saya sangat bersyukur sekali bisa menghasilkan
uang dari hobby saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar